Mengajrkan perkalian kepada siswa sekolah dasar memang gampang-gampang susah, apalagi perkalian pecahan. Tidak sedikit guru yang mengeluh siswanya sering lupa setelah beberapa hari dijelaskan materi ini.
Mengajarkan perkalian kepada siswa harus terlebih dahulu mengajarkan penjumlahan karena perkalian adalah penjumlahan yang berulang. Konsep ini harus diajarkan dengan benar agar siswa tidak salah memahami konsep dasarnya. Misalnya perkalian 2 x 3 bila ditulis dengan kalimat biasa adalah dua kali tiga, dari kalimat itu kita bisa mengetahui bahwa yang diulang adalah bilangan 3 (tiga) dan pengulangannya sebanyak 2 (dua) kali. Jadi, 2 x 3 = 3 + 3, bukan 2 + 2 + 2, jangan sampai terbalik meskipun hasilnya sama-sama 6. Atau untuk memudahkan kita mengiat-ingat konsep tersebut adalah bilangan di belakang yang diulang dan bilangan depan adalah jumlah pengulangan. Berbeda lagi kalau kalimat matematika itu diucapkan menggunakan Bahasa Jawa "loro peng telu" yang diulang adalah bilangan yang depan,
Mengajarkan perkalian pecahan sama dengan mengajarkan perkalian bilangan asli. Siswa juga harus menguasai penjumlahan terlebih dahulu. Selain itu siswa juga harus mengerti apa itu bilangan pecahan, mana yang disebut pembilang, dan mana yang disebut penyebut. Tanpa memahami itu guru akan sulit menjelaskan materi perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa.
Seperti mengajarkan materi-materi lain, mengajarkan materi matematika untuk siswa SD juga harus menggunakan media pembelajaran karena anak usia SD masih memerlukan contoh konkrit dan masih sulit memahami hal-hal yang abstrak. Media pembelajaran yang tepat untuk mengajarkan perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa adalah media benda konkrit seperti kertas, kue, atau benda-benda lain yang bisa dibelah/dipecah, dan yang paling murah serta mudah didapatkan adalah kertas.
Selain media benda konkrit, juga diperlukan media lain yang dapat menunjang guru mejelaskan materi. Media yang paling tepat untuk menunjang guru dalam menjelaskan materi kepada siswa adalah media powerpoint, karena media powerpoint mudah dibuat, murah, bisa disimpan dan dipergunakan lagi sewaktu-waktu, siswa tertarik.
Di bawah ini adalah contoh media pembelajaran powerpoint untuk membantu guru menjelaskan materi perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa. Media ini menarik karena ada animasinya, mudah dioperasikan tinggal menekan tombol panah di papan tombol laptop, kiri atau kanan, sangat cocok bila guru menggunakan pointer ketika mengoperasikan media ini . Media pembelajaran powerpoint perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa ini ringan cuma 385KB, tidak memerlukan ruang yang besar untuk penyimpanan. Menjelaskan materi perkalian pecahan biasa dengan pecahan biasa menggunakan media powerpoint ini akan lebih efektif bila dilengkapi dengan media benda konkrit seperti kertas atau benda-benda konkrit lain yang bisa dibelah/dipecah.
0 komentar: