Cerpen Dua Celana Pendek | Cerpen 1 kalimat


Kalau ke sekolah dia selalu memakai dua celana pendek sekaligus: yang dipakai di dalam lebih panjang sehingga siapa pun yang melihatnya tahu kalau dia memakai dua celana, dan ketika aku tanya mengapa dia memakai dua celana, dia menjawab: nanti kalau pulang sekolah tidak usah ganti celana, cukup melepas celana sekolah dan langsung bermain; dan benar, cara seperti itu lebih cepat dibanding harus melepas celana seragam dahulu baru kemudian ganti celana untuk bermain ─meskipun lebih cepat, tapi selisih waktunya tidak sampai satu menit; dan beberapa waktu lalu aku tanya dia apakah dia tidak memakai celana dalam ─karena aku berpikiran: mungkin celana pendek yang dipakai di dalam itu sebagai pengganti celana dalam, dia menjawab kalau dia juga memakai celana dalam ─berarti dia memakai tiga celana sekaligus: dua celana pendek dan satu celana dalam; pernah aku suruh dia hanya memakai satu celana pendek saja, dia menurut, dan benar, besoknya dia memakai satu celana pendek, tapi lusanya, aku lihat, dia memakai dua celana pendek lagi; sudahlah, mungkin dia lebih nyaman seperti itu, dan untuk merasakan apakah itu nyaman atau tidak, aku mencobanya ─aku mencoba cara dia memakai celana; aku mencobanya di dalam kamar dan tidak berani keluar, khawatir ditertawakan istri, anak-anak, dan mungkin mertua ─keluar kamar saja tidak berani apalagi keluar rumah; dan ternyata tidak nyaman: baik yang dalam lebih panjang ataupun yang luar lebih panjang, karena kedua-duanya sudah aku coba dan aku penasaran ingin tahu alasan yang sebenarnya ─aku rasa tidak mungkin hanya karena pulang sekolah ingin segera bermain, tanpa ganti celana, dia harus merasakan tidak nyaman hampir setengah hari; aku coba menanyai teman-temannya dan ada temannya yang tahu kalau hari Minggu pagi dia pakai dua celana pendek, dan sama, yang dipakai di dalam lebih panjang, tetapi tidak ada yang pernah melihat dia memakai dua celana pendek ketika sore hari; mungkin dia hanya memakai celana seperti itu setengah hari saja, pagi sampai siang dan siang sampai sore memakai satu celana; dan aku ingin tahu alasan dia memakai celana seperti itu pada hari Minggu pagi ─Minggu pagi sekolah libur dan tidak perlu ganti celana bila ingin bermain; katanya: meskipun hari Minggu dia ganti celana bila akan bermain sore hari, dan memakai dua celana lebih cepat; aku bilang: itu tidak nyaman; dia menjawab: tidak, itu nyaman; aku bilang lagi: aku pernah mencobanya dan itu tidak nyaman; dia menjawab lagi: setiap aku memakainya aku merasakan itu nyaman; aku melihatnya saja tidak nyaman dan aku rasa itu tidak rapi, tapi dia bilang itu nyaman, dan mungkin dia juga merasa itu rapi; demi mematuhi aturan tentang kerapian pakaian siswa aku suruh dia memilih satu di antara dua: hanya memakai satu celana pendek saja; atau memakai dua celana dan yang di dalam harus lebih pendek, dia mematuhi aturan itu dan memilih yang kedua meski kadang-kadang celana yang dalam tampak dari luar dan aku ingatkan dia bila aku melihat itu dan dia cepat-cepat melipatnya dan sampai lulus sekolah dia memakai celana seperti itu; dan ketika dia lulus aku merasa lega: tidak melihat lagi pemandangan yang aku rasa telah mengganggu mataku; dan saat dia lulus ada siswa baru yang memakai celana seperti dia: yang dipakai di dalam lebih panjang sehingga siapa pun yang melihatnya tahu kalau dia memakai dua celana,

Previous Post
Next Post

0 komentar: