Contoh Laporan dan Deskripsi Hasil Diklat Guru Belajar Seri AKM untuk PKG dan DUPAK

 

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi mendasar yang diukur AKM, yaitu literasi membaca dan literasi matematika (numerasi). Baik literasi membaca maupun numerasi, kompetensi yang dinilai mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis, keterampilan bernalar menggunakan konsep dan pengetahuan yang telah dipelajari serta keterampilan memilah dan mengolah informasi. AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan konten.

Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia serta untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebaga warga Indonesia dan warga dunia. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dirancang untuk menghasilkan informasi yang memicu perbaikan kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil belajar murid. 

Tujuan mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah:

  1. Memahami konsep Asesmen Nasional.
  2. Memahami bentuk pelaksanaan Asesmen Nasional.
  3. Menganalisis contoh asesmen literasi membaca pada Asesmen Kompetensi Minimum.
  4. Menganalisis contoh asesmen numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum.
  5. Membaca dan menindaklanjuti laporan hasil Asesmen Kompetensi Minimum.
  6. Melakukan pengimbasan dengan mengajak rekan guru yang lain untuk mengikuti program Guru Belajar seri Asesmen Kompetensi Minimum.

Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum mengundang Guru dan Tenaga Kependidikan untuk bergotong royong melakukan pengimbasan program. Guru dan tenaga kependidikan mengajak, mendampingi dan membantu rekan guru yang lain dalam mengikuti dan menyelesaikan program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum. Diharapkan rekan guru yang diajak adalah rekan guru di Satuan Pendidikan tempat Peserta mengajar.


Dalam pengimbasan, peserta tidak melalui proses apapun pada sistem Guru Belajar karena dilakukan diluar sistem, namun pada proses pengimbasan peserta mendokumentasikan video pengimbasan dan mengunggah video tersebut pada kanal video berbagi (Youtube), kemudian memasukkan link URL video tersebut pada SIM Guru Belajar seri AKM. 

Meskipun AKM tidak mengatur secara spesifik capaian belajar pada mata pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembalajaran dari mata pelajaran yang diajarkan. Dengan memanfaatkan informasi hasil AKM, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Hasil AKM dapat memberi gambaran kepada guru mengenai takaran yang tepat untuk setiap “teaching at the right level”. Dengan strategi yang sesuai dengan kondisi murid, tugas atau pembelajaran yang diberikan juga sesuai dengan kondisi murid. Dengan demikian antusiasme untuk belajar tetap terjaga. Rasa bosan karena tantangan atau tugas yang terlalu sederhana atau rasa putus asa karena tugas yang terlalu sulit, di luar jangkauan murid dapat dihindari.


Semoga dengan mengikuti “Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum” guru dapat melakukan perbaikan proses pembelajaran di kelas yang terus menerus dan kualitas belajar murid Indonesia semakin meningkat dan dapat menciptakan Indonesia yang semakin maju.
  • Contoh Laporan dan Deskripsi Hasil Diklat AKM Guru Belajar [Unduh]
  • Contoh Surat Tugas Laporan dan Deskripsi Hasil Diklat AKM Guru Belajar [Unduh]
Previous Post
Next Post

2 comments: